Bacaan Talbiyah Arab, Latin dan Audio
Membaca dengan Dikeraskan Sebanyak Mungkin
Ù„َبَّÙŠْÙƒَ اَللّٰÙ‡ُÙ…َّ Ù„َبَّÙŠْÙƒَ، Ù„َبَّÙŠْÙƒَ Ù„َا Ø´َرِÙŠْÙƒَ Ù„َÙƒَ Ù„َبَّÙŠْÙƒَ، Ø¥ِÙ†َّ الْØَÙ…ْدَ، ÙˆَالنِّعْÙ…َØ©َ، Ù„َÙƒَ ÙˆَالْÙ…ُÙ„ْÙƒَ، Ù„َا Ø´َرِÙŠْÙƒَ Ù„َÙƒَ
Labbayk Allaahumma labbayk, labbayk laa shareeka laka labbayk, 'innal-hamda, wanni'mata, laka walmulk, laa shareeka laka.
Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu).”
Faedah
Kalimat “LABBAIK ALLAHUMMA LABBAIK” di atas maksudnya adalah aku penuhi panggilan-Mu, wahai Rabbku, sekali lalu sekali. Kalimat “LAA SYARIKA LAK”, maksudnya adalah aku penuhi panggilan-Mu semata, tidak ada sekutu bagi-Mu. Artinya, kalimat ini berisi pengakuan untuk tidak berbuat syirik. Ini menunjukkan ibadah haji dan ibadah lainnya mesti dilakukan dengan ikhlas untuk mengharap ridha Allah Ta’ala.
Lafazh talbiyah diucapkan dengan pengulangan dengan mengharap bahwa pengabulannya itu berulang kali.
Lafazh talbiyah yang baik adalah yang berasal dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, tetapi dalam tidak mengapa ditambah atau dikurangi. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendengar para sahabat menambah atau mengurangi, tetapi beliau tidak mengingkari mereka.
Ref HR Al Bukhari dan Muslim 2/841
Sumber https://rumaysho.com/36927-ucapan-talbiyah-maksud-dan-aturan-pengucapannya-untuk-jamaah-haji-dan-umrah.html